Terjemahan Pengetahuan Ilmu Sains(Science) dalam Agama Islam
1. Apakah Ilmu itu ?
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Melayu kata science umumnya diertikan Ilmu tapi sering juga diertikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu pada makna yang sama. Untuk lebih memahami pengertian Ilmu (science) di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian :
“Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut adab-adab tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu
“Science is knowledge arranged in a system, especially obtained by observation and testing of fact (And English reader’s dictionary)
“Science is a systematized knowledge obtained by study, observation, experiment” (Webster’s super New School and Office Dictionary)
dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu memang mengandung arti pengetahuan, tapi pengetahuan dengan ciri-ciri khusus iaitu yang tersusun secara sistematik atau menurut Moh Hatta (1954 : 5) “Pengetahuan yang terdapat dengan jalan yang diterangi disebut Ilmu”.
2. Kedudukan Ilmu Menurut Islam
Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu.
Di dalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadinya di gunakan lebih dari 780 kali , ini bermakna bahwa ajaran Islam sebagaimana digambarkan dari AL-Qur’an sangat kental dengan kata-kata yang berkaitan dengan ilmu, sehingga dapat menjadi ciri penting dari sudut agama Islam sebagaimana dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani9(1995;; 39) sebagai berikut ;
"Salah satu ciri yang membezakan Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu (sains), Al quran dan Al –sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’ALLAH s.w.t berfirman dalam AL qur'an surat AL Mujadalah ayat 11 yang ertinya:
“ALLah meninggikan beberapa derajat (tingkatan) orang-orang yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu (diberi ilmu pengetahuan) dan ALLAH maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan menjadi memperoleh kedudukan yang tinggi. Keimanan yang dimiliki seseorang akan menjadi pendorong untuk menuntut ilmu ,dan ilmu yang dimiliki seseorang akan membuat dia sedar betapa kecilnya manusia dihadapan ALLah ,sehingga akan timbul rasa takut kepada ALLah bila melakukan hal-hal yang dilarangnya, hal ini seiring dengan firman ALLAH:
“sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba –hambanya hanyaklah ulama (orang berilmu) ; (surah faatir:28)
Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seperti terkandung dalam AL qur’an surah Thoha ayat 114 yang artinya “dan katakanlah, tuhanku ,tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan “. dalam hubungan inilah konsep membaca, sebagai salah satu wahana menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan islam telah sejak awal menekeankan pentingnya membaca , sebagaimana terlihat dari firman ALLah yang pertama diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1 hingga dengan ayat 5 yang ertinya:
“bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan. Dia
telah menciptakan Kamu dari segumpal darah .
Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah.
Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kala .
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.”
Ayat –ayat tersebut , jelas merupakan sumber motivasi bagi umat islam untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu,untuk terus membaca ,sehingga posisi yang tinggi dihadapan ALLah akan tetap terjaga, yang bererti juga rasa takut kepeada ALLah akan menjiwai seluruh aktiviti kehidupan manusia untuk melakukan amal soleh,dengan demikian nampak bahwa keimanan yang disertai denga ilmu akan membuahkan amal ,sehingga Nurcholis Madjd (1992: 130) meyebutkan bahwa keimanan dan amal perbuatan membentuk segi tiga pola kehidupan yang kukuh ini seolah menengahkan antara iman dan amal .
Dalam membuat rencana bisnis, seseorang atau sebuah tim biasanya melakukan brainstorming. Dalam kegiatan ini semua ide dikeluarkan untuk kemudian dikumpulkan dan dipilih yang paling mungkin untuk dilaksanakan. Dalam brainstorming ini dibutuhkan daya eksplorasi yang bebas, tidak dibatasi pertimbangan biaya atau kemampuan. Namun kadang hal ini memicu perdebatan, karena isi otak seseorang berbeda dengan orang lain. Sehingga pemahaman kita juga belum tentu dapat dimengerti oleh orang lain. Untuk itu, kita memerlukan bahasa penyampaian yang mudah dimengerti oleh banyak orang.
Dalam memulai bisnis, seperti kita ketahui, perlu ada perencanaan yang matang. Sebelum mulai menyusun rencana bisnis, kita perlu mengetahui informasi-informasi yang berhubungan. Hal ini penting, karena dalam menjalankan bisnis, kita harus punya panduan. Apalagi jika ke depannya kita akan berhubungan dengan banyak pihak lain, misalnya investor atau pihak bank. Semua hal yang kita lakukan dan presentasikan di depan para investor haruslah mengacu pada panduan tersebut. Rencana bisnis inilah kunci keberhasilan komunikasi kita dengan investor. Sebagai alat komunikasi, rencana bisnis menentukan apakah usaha kita layak atau tidak layak didukung.
Dalam rencana bisnis, menjadi idealis memang boleh. Namun, jangan lupa bahwa yang terpenting kita perlu menunjukkan letak kekuatan bisnis kita, bahwa usaha yang kita jalani memiliki prospek yang cerah. Gunakanlah bahasa yang sampai di telinga para kalangan investor. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang dapat ‘merayu’ investor atau kalangan perbankan. Kita perlu menyadari bahwa bisnis bukan hanya sekadar masalah untung-rugi. Para investor ingin mengetahui bahwa bisnis kita punya prospek, bahwa resiko untung-ruginya dapat diukur dan diperkirakan.
Namun, rencana bisnis plan sebenarnya tidak hanya dibuat untuk ditujukan pada para investor. Rencana bisnis penting untuk menjadi panduan kita sendiri dalam melakukan segala rencana dan pelaksanaan usaha, agar setiap pelaksanaan dapat terarah, tidak keluar jalur, dapat dipertanggunjawabkan, diukur, dan dievaluasi kembali. Apalagi untuk jenis usaha kreatif yang idenya terbilang baru. Usaha semacam ini memiliki risiko pergeseran konsep. Dalam prosesnya, akan ada banyak campur tangan berbagai pihak yang menginginkan ini-itu. Berbagai kepentingan dari banyak pihak bisa jadi mengganggu konsep utamanya. Di sinilah rencana bisnis bermanfaat, yakni sebagai alat yang menjaga koridor gerak usaha. Ini adalah tantangan bagi para enterpreneur muda, yakni untuk menjelaskan pada semua pihak agar mereka memiliki perspektif yang sama dengan yang kita miliki.
Sebuah rencana bisnis haruslah matang, terarah, namun tetap sederhana dan mudah dipahami orang lain. Untuk membuatnya, berikut ini adalah tips-tips yang perlu Anda terapkan:
• Rencana bisnis harus mudah dimengerti, memiliki 1 tujuan, dan tercapai dengan cepat.
• Menggunakan sedikit kalimat, tidak hanya singkat tapi juga efisien.
• Memiliki tujuan jelas, hanya menyampaikan fakta dan ide yang relevan.
• Menarik, mudah dimengerti, serta menggunakan gambar dan grafik.
• Menggunakan kata-kata yang sederhana dan disusun dengan model percakapan atau komunikasi interaktif.
• Membawa nuansa optimis dan positif.
• Mengarahkan keputusan pembaca, menegaskan itikad baik, serta mendemonstrasikan pengetahuan dan skill.
• Hindari membuat pernyataan yang tidak mendukung fakta.
• Bersifat obyektif dan dibuat berdasarkan data-data nyata dan akurat serta sumber informasi yang berkualitas. (Ciputraentrepreneurship.com)
Dalam memulai bisnis, seperti kita ketahui, perlu ada perencanaan yang matang. Sebelum mulai menyusun rencana bisnis, kita perlu mengetahui informasi-informasi yang berhubungan. Hal ini penting, karena dalam menjalankan bisnis, kita harus punya panduan. Apalagi jika ke depannya kita akan berhubungan dengan banyak pihak lain, misalnya investor atau pihak bank. Semua hal yang kita lakukan dan presentasikan di depan para investor haruslah mengacu pada panduan tersebut. Rencana bisnis inilah kunci keberhasilan komunikasi kita dengan investor. Sebagai alat komunikasi, rencana bisnis menentukan apakah usaha kita layak atau tidak layak didukung.
Dalam rencana bisnis, menjadi idealis memang boleh. Namun, jangan lupa bahwa yang terpenting kita perlu menunjukkan letak kekuatan bisnis kita, bahwa usaha yang kita jalani memiliki prospek yang cerah. Gunakanlah bahasa yang sampai di telinga para kalangan investor. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang dapat ‘merayu’ investor atau kalangan perbankan. Kita perlu menyadari bahwa bisnis bukan hanya sekadar masalah untung-rugi. Para investor ingin mengetahui bahwa bisnis kita punya prospek, bahwa resiko untung-ruginya dapat diukur dan diperkirakan.
Namun, rencana bisnis plan sebenarnya tidak hanya dibuat untuk ditujukan pada para investor. Rencana bisnis penting untuk menjadi panduan kita sendiri dalam melakukan segala rencana dan pelaksanaan usaha, agar setiap pelaksanaan dapat terarah, tidak keluar jalur, dapat dipertanggunjawabkan, diukur, dan dievaluasi kembali. Apalagi untuk jenis usaha kreatif yang idenya terbilang baru. Usaha semacam ini memiliki risiko pergeseran konsep. Dalam prosesnya, akan ada banyak campur tangan berbagai pihak yang menginginkan ini-itu. Berbagai kepentingan dari banyak pihak bisa jadi mengganggu konsep utamanya. Di sinilah rencana bisnis bermanfaat, yakni sebagai alat yang menjaga koridor gerak usaha. Ini adalah tantangan bagi para enterpreneur muda, yakni untuk menjelaskan pada semua pihak agar mereka memiliki perspektif yang sama dengan yang kita miliki.
Sebuah rencana bisnis haruslah matang, terarah, namun tetap sederhana dan mudah dipahami orang lain. Untuk membuatnya, berikut ini adalah tips-tips yang perlu Anda terapkan:
• Rencana bisnis harus mudah dimengerti, memiliki 1 tujuan, dan tercapai dengan cepat.
• Menggunakan sedikit kalimat, tidak hanya singkat tapi juga efisien.
• Memiliki tujuan jelas, hanya menyampaikan fakta dan ide yang relevan.
• Menarik, mudah dimengerti, serta menggunakan gambar dan grafik.
• Menggunakan kata-kata yang sederhana dan disusun dengan model percakapan atau komunikasi interaktif.
• Membawa nuansa optimis dan positif.
• Mengarahkan keputusan pembaca, menegaskan itikad baik, serta mendemonstrasikan pengetahuan dan skill.
• Hindari membuat pernyataan yang tidak mendukung fakta.
• Bersifat obyektif dan dibuat berdasarkan data-data nyata dan akurat serta sumber informasi yang berkualitas. (Ciputraentrepreneurship.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar